Duka Teing ah....

Catatan 03 Agustus 2009

0 komentar
Senin, 03 Agustus, 03.52Alhamdulilah, aku masih bisa diberikan nikmat hidup pada hari ketiga di bulan Agustus ini. Nikmat-Mu, aku tak takkan pernah melupakannya,ya Allah. Ya, Allah, berilah kekuatan kepada hamba untuk melaksanakannya, insyaallah, hari ini, aku berniat puasa sunat. Mengingat, sebentar lagi, Ramadhan akan menyapa, jadi tak ada salahnya, bila aku menyambutnya dengan latihan-latihan. Puasa sunat terlebih dahulu, misalnya. Agar, nanti ketika masuk bulan Ramdhan, aku tidak grogi dan terkejut melaksanakannya. Ridhoilah maksud kami ya Allah. Menu sahur kali ini akan ditemani oleh sebuah telur ayam dan satu mie goreng, plus tiga gelas air putih. Dan, tak lupa sepucuk niat ikhlas karena-Nya. 12.43Siang ini, aku...

Catatan 03 Agustus 2009

0 komentar
Senin, 03 Agustus, 03.52Alhamdulilah, aku masih bisa diberikan nikmat hidup pada hari ketiga di bulan Agustus ini. Nikmat-Mu, aku tak takkan pernah melupakannya,ya Allah. Ya, Allah, berilah kekuatan kepada hamba untuk melaksanakannya, insyaallah, hari ini, aku berniat puasa sunat. Mengingat, sebentar lagi, Ramadhan akan menyapa, jadi tak ada salahnya, bila aku menyambutnya dengan latihan-latihan. Puasa sunat terlebih dahulu, misalnya. Agar, nanti ketika masuk bulan Ramdhan, aku tidak grogi dan terkejut melaksanakannya. Ridhoilah maksud kami ya Allah. Menu sahur kali ini akan ditemani oleh sebuah telur ayam dan satu mie goreng, plus tiga gelas air putih. Dan, tak lupa sepucuk niat ikhlas karena-Nya.12.43Siang ini, aku insyaallah...

Catatan 02 Agustus 2009

0 komentar
Ahad, 02 Agustus, 2009, 21.39Maaf, Diaryku, aku agak sedikit terlambat menemuimu hari ini. Biasanya, aku menemuimu setelah subuh, tapi hari ini, aku baru menyapamu kala malam sedang beranjak. Gak papa,kan? Yang penting, aku telah berkomitmen, aku akan selalu menjumpaimu setiap hari. Meskipun hanya beberapa menit saja. Aku berharap, jangan sampai aku tak bisa mengisi kekosongan hatimu. Aku harus selalu mengisi jiwamu yang kosong. Satu hari saja aku tak mengisinya, bisa jadi, aku menyesal dan terkadang aku mengutuk diriku sendiri.Diaryku sayang, bantu aku,ya agar aku selalu setia serta diberi semangat yang menggebu untuk menjemputmu setiap hari. Aku yakin, Diaryku juga akan setia padaku. Percayalah Diaryku, kita akan bahagia...

Catatan 01 Agustus 2009

0 komentar
Sabtu, 01 Agustus 2009, 05.48Pada hari pertama di bulan Agustus ini, aku sangat bersyukur kepada Tuhan, yang mana, berkat kekuasaanya lah aku masih bisa menghirup udara, bisa menulis, dan masih bertemu dengan Diaryku, sahabat setiaku. Thanks, ya Tuhanku. Moga aku menjadi hamba-Mu yang pandai berterimakasih, dan mudah-mudahan aku terhindar dari mengingkari rahmat-Mu.Diaryku, nampaknya bulan Agustus kali ini adalah bulan yang penuh acara. Mulai dari perayaan tujuh belas Agustus, menyambut datangnya Ramadhan, dan mungkin acara-acara lain yang tidak kalah serunya. Biasanya, pada tanggal 17 bulan ini, masyarakat menyambutnya dengan penuh suka cita. Mengingat, hari itu adalah hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia...

Catatan 31Juli 2009

0 komentar
Jum’at, 31 Juli 2009, 06.56Aku tak menyangka, bahwa hari ini adalah hari terakhir dari bulan Juli 2009. Sebelumnya pun, aku tak percaya kalau bulan Juli hingga 31 hari. Aku lalu mengeceknya pada Kalender seorang teman sebelah kos, ya, ternyata benar. Bulan ini sampai 31 hari. Itu artinya, gajian para PNS tidak hari ini. Tapi nanti, hari senin, tanggal 03 Agustus 2009. Aku harus bersabar menunggu uluran tangan dari orang tua. Perbekalanku sudah ludes semenjak beberapa hari yang lewat. Yang tersisa hanya perbekalan rasa optimis bisa hidup tanpa uang, dan rasa percaya bahwa aku bisa ngutang terlebih dahulu ke warung sebelah. Ya, kehidupan anak kos sepertiku memang banyak diselimuti pinjam-meminjam, dan hutang menghutang dari...

Catatan 30 Juli 2009

0 komentar
Kamis, 30 Juli 2009, 06.24Apa yang harus aku tulis,Diaryku? Aku benar-benar tidak tahu, apa,ya? Apakah Diaryku punya ide sebagai bahan tulisanku? Oh, iya, tadi malam, sekira pukul 20.30, sehabis mengerjakan tugas kuliah aku pergi ke luar kamar. Tujuannya hanya satu, yaitu ingin kembali meminjam sesuatu/ lebih tepatnya menghutang ke warung Mas jawa yang ada di samping kosku. Biasa, dah tanggal tua. Atau aku biasa menyebutnya sebagai bulan”udzur”. Aku mengambil Beras satu kilo, 3 buah Mie, satu mie goreng dan dua mie rebus. Telur Ayam dua biji, Kopi susu moka, susu putih satu set, dua keripik pisang rasa asin-kemanis-manisan, serta dua bungkus selai pisang yang harga lima ratusan. Total semuanya; 17.500. Ya, semalam aku menabung...

Catatan 25 dan 28 Juli 2009

0 komentar
Sabtu, 25 Juli 2009, 08.01Halo Diaryku, gimana kabarnya? Maaf,ya, seharian kemarin aku tak sempat menemuimu. Aku tidak tahu, kenapa itu bisa terjadi. Perasaan sungkan dan malas ada pada diriku kemarin. Padahal, hanya sekedar menyapamu saja. Maaf,ya. Sebenarnya aku sangat sadar,Diaryku. Bahwa aku memang sedang kehilangan semangat untuk melakukan sesuatu. Tugas kuliahku, belum juga kelar-kelar, belum juga selesai-selesai, dan belum juga rampung-rampung. Ya, Allah, Engkau lah penggugah jiwaku. Jangan biarkan aku terkungkung, terhipnotis, terkuasai, terjaring, terjerat, terimajinasi, dikalahkan, dan dirasuki malas.Selasa, 28 Juli 2009, 15.45 Hai Diaryku, lama kita tak jumpa. Sekitar beberapa jam lah. Maaf,ya. Tapi, beberapa...

Catatan 23 Juli 2009

0 komentar
Kamis, 23 Juli 2009, 22.20Malam ini, aku agak sedikit terkena Flu. Tapi, mudah-mudahan, aku berharap tidak berlangsung lama. Seandainya saja terlalu lama, maka, ada aktivitas apapun akan terasa sulit melaksanakannya. Satu merasa sakit, dengan sendirinya tanpa disadarai seluruh tubuh akan merasa sakit juga. Itu lah barangkali bukti solidaritas antar sesama tubuh.Diaryku, beberapa menit yang lalu, kakakku menelepon padaku. Dia bilang, bahwa Paman yang ada di Tasik sedang sakit. Kakakku menyarankanku, kalau bisa untuk menjenguknya ke Tasik. Insyaallah kataku. Kemudian, aku mencoba bertanya pada kakakku, sakit apa yang diderita Pamanku saat ini. Stroke kata kakakku. Sudah beberapa hari ini, Paman kami tidak bisa bicara. Tepatnya,...

Catatan 22 juli 2009

0 komentar
Rabu, 22 Juli 2009, 08.49Hari ini, aku akan fokus pada pekerjaanku. Ya, aku akan mengerjakan tugas PPL-ku. Mudah-mudahan, aku terhindar dari rasa malas dan tidak bersemangat. Sudah sejak 3 minggu yang lewat sebenarnya aku ingin mengerjakannya, tapi ada saja halangan dan rasa malas itu. Entah mengapa.Setiap ada tugas dari kampus, aku selalu malas dan tak bersemangat untuk mengerjakannya. Terkadang menunda-nunda. Bahkan akhirnya tidak jadi dikerjakan. Mungkinkah itu sifatku? Mungkinkah juga terbawa oleh Plegmatisku? Nampaknya, hanya akulah yang pantas menjawabnya. Tapi, kalau untuk melakukan yang lain, atau tugas di luar kampus, aku selalu semangat melakukannya. Apalagi, menulis seperti ini.Jadi, sampai kapan aku harus menunda-nunda...

Catatan 21 Juli 2009

0 komentar
Selasa, 21 Juli 2009, 17.07Aku merindukanmu Diaryku. Setiap aku melihatmu, ingin rasanya aku mengajakmu ke sebuah tempat yang nyaman yang di sekitarnya terdapat kicau Burung Nuri.18.28Diaryku, aku hanya ingin katakan kepadamu, bahwa aku hari ini, aku merasa gembira. Sedikit saja. Tidak banyak. Ya, Surat Pembaca yang aku kirimkan ke Pikiran Rakya beberapa hari yang lalu, akhirnya dimuat juga. Biasa, menyoal MOS! Diary tahu kan apa itu MOS? MOS itu, Masa Orientasi Siswa. Kok Surat Pembacanya tentang MOS? Diaryku, sebenarnya aku sudah bosan dengan pemberitaan MOS yang di dalamnya ada kekerasan yang dilakukan oleh kakak senior. Apa bener? Mau bukti? Tuh, kalo Diary liat berita di TV tanggal 16 Juli 2009, pukul tujuh pagi di...

Catatan 19 dan 20 Juli 2009

0 komentar
Ahad, 19 Juli 2009, 16.53Kira-kira pukul 12.30 tadi siang, aku dan temanku baru saja datang dari memenuhi undangan resepsi pernikahan teman lamaku. Aku dan temanku berangkat dari kos tepat pukul 08.00. Agak sedikit terlambat. Untuk menuju sasaran,kami menggunakan mobil bis mini. Namanya KOBUTRI. Dari Cibiru, tempat kami, ongkosnya 5000 ribu rupiah per-orang.Senin, 20 Juli 2009, 08.35Maaf Diaryku, kau kutinggalkan seorang diri. Aku mohon, kau jangan sedih,ya. Kesedihan hanya membuat bertambahnya kesedihan. Karenanya, sekarang, pagi ini, kau harus gembira menyambutku juga menyambut mentari pagi. Lima menit yang lalu, aku menjemur dua kasurku di lantai dua bangunan kos ini. Itu memang sudah jadwalku. Kalo tidak dijemur, ntar...

Catatan 18 Juli 2009

0 komentar
Sabtu, 18 Juli 2009, 09.12Diaryku, terus terang, aku sangat bingung pagi ini. Entah mengapa. Sejak aku membuka bajumu, aku tak habis pikir, aku bingung, aku mau nulis apa? Rasanya, otak ini hampa. Otak ini terasa tidak ada apa-apanya. Kosong. Sepi dengan kata-kata. Apa yang salah denganku,Diaryku? Apakah aku sudah lama tidak membaca buku sehingga aku kehilangan kosa-kata? Apakah itu Diaryku? Tolonglah aku sahabatku. Jangan biarkan sahabatmu ini lalai dalam membaca dan menulis. Suruh lah ia terus memperkaya kosa-kata dengan membaca dan mengabadikannya dalam menulis. Berikanlah semangat padanya. Bukankah memberikan semangat pada saudaranya adalah bagian dari ibadah juga? Kau lebih tahu Diaryku.Terus? Apa yang hendak aku tulis,Diaryku?...

Catatan 17 Juli 2009

0 komentar
Jum;at, 17 juli 2009, 08.35Hai Diaryku, jumpa lagi denganku di hari yang mulia ini. Tentunya dalam topik dan bahasan yang berbeda. Tapi, apa,ya? Oh, iya, hari kan hari Jum’at, hampir lupa aku. Padahal, perasaan, Jum’at baru saja kemarin. Sekarang, sudah Jum’at lagi. Alangkah begitu cepatnya hari. Aku pun tidak tahu, sudah maksimal kah perbuatan baik yang telah aku lakukan? Atau aku lebih banyak berbuat tidak baiknya ketimbang baiknya? Hanya sang pemilik Alam lah yang patut menilainya. Aku hanya mencoba berusaha melakukan yang terbaik yang aku lakukan. Adapun sekiranya keburukan yang aku lakukan, mudah-mudahan, itu memang perbuatan yang aku tidak sadari, atau itu tanpa sengaja. Bagiku, itu wajar sebagai mahluk yang tidak...

Catatan 16 Juli 2009

0 komentar
Kamis, 16 Juli 2009, 12.00Diaryku, baru saja aku menelanjangimu, eh Adzan bergema. Ya, aku langsung mengucapkan,”Betapa cepatnya waktu”. Ibarat kilat cahaya petir. Begitu cepat. Begitu melesat. Ah, waktu, waktu.12.28Maaf, Diaryku, barusan kau tinggal dulu beberapa menit. Bukan bermaksud mencuekkanmu. Tidak sama sekali. Aku baru saja melaksanakan kewajibanku. Tapi, bukan menggugurkan kewajiban,lho. Masalahnya, aku yang butuh, bukan Dia. Tuhan tidak butuh aku. Tuhan hanya butuh pengabdianku. Bukan aku secara fisik. Fisikku hanyalah tidak lebih dari sebongkah Bangkai yang terletak di pinggir Got. Tidak lebih dari itu. Diri ini hina sebenarnya, hai Diaryku. Apakah kau dengar ocehanku? Semoga kau mendengarkannya, meski terkesan...

Catatan 15 Juli 2009

0 komentar
Rabu, 15 Juli 2009, 07.50Diaryku, aku mau jujur padamu pagi ini. Boleh kan? Aku rasa boleh, karena kau adalah sahabat terbaikku yang selalu hadir dalam ketidakhadiranku. Begini, aku, subuh kali ini, tidak sempat salat subuh. Aku menyesal....sekali. Diaryku, kenapa kau tidak membangunkanku sebelum subuh sebagaimana biasanya? Apa kau juga ikut kesiangan? Bahkan tidak salat subuh juga? Aku bangun pagi pada hari ini tepat pukul 07.15. Ampuni aku ya Allah. Jangan biarkan diri ini teraniaya ya Allah. Aku bukan takut pada-Mu ya Allah. Karena kau tak pantas untuk ditakuti. Tapi, aku segan pada-Mu ya Allah. Juga aku malu pada-Mu.Setelah aku sarapan pagi bersama temanku, kini ada tugas lagi untukku. Mau tahu tugasnya apa? Ya, aku...

Catatan 14 Juli 2009

0 komentar
Selasa, 14 Juli 2009, 09.00Aku menyesal pagi ini. Aku bangun rada kesiangan. Tepatnya, pukul 07.00. Astagfurullah. Salah apa aku? Aku langsung bergerak maju menuju kamar mandi. Cuci muka. Wudhu tepatnya. Selanjutnya, aku langsung salat. Aku gak tahu, salat apa siang begini. Subuh bukan, atau barangkali Dhuha pun belum waktunya. Ya, udah, gabungin aja. He..Yah...minimal salat tobat dua rakaat. Boleh kan?...

Catatan 12 Juli 2009

0 komentar
Ahad, 12 Juli 2009, 07.06Diaryku, tahu,gak? Aku tadi malam, pokoknya setelah Isya, aku kembali mengunjung mas Jawa itu. Aku mengambil sesuatu yang aku butuhkan. Mungkin cukup untuk tiga hari ke depan. Beras satu kilo setengah, Mie Goreng 2 buah, Wingko Babat 1, Kacang garuda 500-an 2, Selai pisang 500-an 2 buah. Total utangku yang ada dalam catatan mas jawa malam itu semakin membengkak. 53.000 ribu rupiah. Tak apalah, sekali-kali membuat orang kaya dan senang.Pukul delapan malam lebih 10, aku melangkahkan kaki ini menuju kampusku tercinta. UIN Bandung. Aku menuju masjidnya. Iqomah namanya. Masjid yang terbilang mewah lah sebanding masjid yang ada di desaku. Tapi, masjid itu menyimpan misteri yang sampai saat ini aku tak...

Catatan 11 Juli 2009

0 komentar
Sabtu, 11 Juli 2009, 11.57Diaryku, sekali lagi, maafkan aku. Bukan bermaksud melupakanmu. Aku sangat sadar, beberapa hari ini, aku tak menyentuhmu. Kira-kira sepulu hari lah. Aku rela kau marahin aku. Aku juga rela kau caci-maki . Rela sekali. Tapi jangan sampai kau tidak menyuruhku untuk berteman denganmu. Jangan sampai. Tanpamu, kepada siapa lagi aku bersimpuh dan mengadu. Karena kau lah yang pantas dan cocok buatku mencurahkan segala isi hatiku. Sekali lagi dan seterusnya, maafkan aku,ya.Aduh, Diaryku, siang ini terasa terik sekali Matahari menyengat. Sudah lama tidak hujan. Aku sungguh merindukan hujan. Apakah kau juga begitu Diaryku? Aku harap kau juga sehati denganku. Tapi, terik itu perlahan berubah menjadi dingin....

Catatan 01 Juli 2009

0 komentar
Rabu, 01-07-2009, 09.04Alhamdulillah, barusan saja, beberapa detik yang lalu, saya sarapan pagi. Nasi putih ditemani segenggam daging Ayam. Manis. Ala sunda memang. Dulu, pertama kali saya tinggal di Bandung, saya kurang menyukai masakan Sunda. Mau muntah rasanya, ketika saya mencoba mencicipinya. Saya tahu, karena saya tak biasa dengan masakan Sunda. Saya biasa masakan Padang. Pedas. Itu juga mungkin yang mempengaruhi watak saya saat ini. Tapi, lama-kelamaan, saya akhirnya suka juga masakan Sunda yang serba manis itu. Semakin cinta. Apalagi dibarengi dengan sambal terasinya, juga sambal cibiuknya. Yang benar-benar biuk.Sebentar lagi saya mau ke kampus. Meskipun sebenarnya, untuk saat ini, kampus saya sangat sepi. Para mahasiswanya...

Catatan 29 Juli 2009

0 komentar
Senin, 29 Juni 2009, 09.43Segar yang saya rasakan. Barusan saja, saya sudah mandi. Mandi wajib. Bagi saya, setiap saya mandi adalah mandi wajib. Kalau memang mandi tidak wajib, maka saya pun tak akan mandi seumur hidup saya. Tanpa mandi, badan terasa tidak berkepala. Siapa yang gak mandi, pokoknya sangat berbahaya.Saya punya rencana lagi, setelah mandi dan makan. Mau mengunjungi perpustakaan kampus. Dalam rangka mencari buku-buku yang diperlukan untuk bahan laporan PPL. Sambil baca koran hari ini. Tentunya di ruang referensi. Lantai dua.Hari ini juga maunya saya ingin ke Warnet. Tapi, warnet itu untuk saat ini tidak mau menerima yang tidak bawa uang. Ya sudah, saya mendingan ke masjid. Memohon pada Tuhan dengan khusuk. Salat...

Catatan 15 Juli 2009

0 komentar
Rabu, 15 Juli 2009, 07.50Diaryku, aku mau jujur padamu pagi ini. Boleh kan? Aku rasa boleh, karena kau adalah sahabat terbaikku yang selalu hadir dalam ketidakhadiranku. Begini, aku, subuh kali ini, tidak sempat salat subuh. Aku menyesal....sekali. Diaryku, kenapa kau tidak membangunkanku sebelum subuh sebagaimana biasanya? Apa kau juga ikut kesiangan? Bahkan tidak salat subuh juga? Aku bangun pagi pada hari ini tepat pukul 07.15. Ampuni aku ya Allah. Jangan biarkan diri ini teraniaya ya Allah. Aku bukan takut pada-Mu ya Allah. Karena kau tak pantas untuk ditakuti. Tapi, aku segan pada-Mu ya Allah. Juga aku malu pada-Mu.Setelah aku sarapan pagi bersama temanku, kini ada tugas lagi untukku. Mau tahu tugasnya apa? Ya, aku...

Catatan 29 Juni 2009

0 komentar
Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0;...