Catatan 22 juli 2009

0 komentar
Rabu, 22 Juli 2009, 08.49

Hari ini, aku akan fokus pada pekerjaanku. Ya, aku akan mengerjakan tugas PPL-ku. Mudah-mudahan, aku terhindar dari rasa malas dan tidak bersemangat. Sudah sejak 3 minggu yang lewat sebenarnya aku ingin mengerjakannya, tapi ada saja halangan dan rasa malas itu. Entah mengapa.Setiap ada tugas dari kampus, aku selalu malas dan tak bersemangat untuk mengerjakannya. Terkadang menunda-nunda. Bahkan akhirnya tidak jadi dikerjakan. Mungkinkah itu sifatku? Mungkinkah juga terbawa oleh Plegmatisku? Nampaknya, hanya akulah yang pantas menjawabnya. Tapi, kalau untuk melakukan yang lain, atau tugas di luar kampus, aku selalu semangat melakukannya. Apalagi, menulis seperti ini.


Jadi, sampai kapan aku harus menunda-nunda mengerjakan tugas kuliah? Apakah aku harus santai begini terus? Aku, orangnya adalah super santai. Tidak pernah merasa diburu tugas, atau apalah itu. Selain aku terkenal santai, aku pun cinta pada kedamaian. Aku pun, orangnya mudah percaya pada sesuatu. Tapi, aku percaya setelah beberapa pertimbangan. Hah, pokoknya, aku ini serba nyantai. Sampai hari ini saja, membuat laporan hasil PPL belum juga rampung. Bahkan, Kata Pengantar pun belum sama sekali. Yang sudah adalah membuat kerangkanya saja. Itu pun termasuk lumayan, ketimbang tidak sama sekali.

Detik ini pun, aku tidak terpancing sama sekali untuk meneruskan mengerjakan tugas PPL. Padahal, besok, rencananya adalah hari bimbingan terakhir sama Dosen Pembimbing. Dan, pada tanggal 27 Juli 2009, hasil PPL itu akan diujikan layaknya ujian Skripsi. Wah, ngeri banget,deh. Gak ngeri-ngeri amat,sih. Ngapain juga ditakutin,ya,gak? Yang merasa takut barangkali yang tidak PD dengan dirinya dan dengan tugasnya. Kalau memang tugas PPL itu hasil dirinya, kenapa merasa takut,ya,gak? PD aja,lagi!! Cie, kayak yang udah aja tugasnya...

Yah, minimal membuat orang semangat kan gak papa. Meskipun, aku sendiri sebenarnya belum sempurna. Aku seneng kok membuat orang bahagia. Aku juga seneng membuat orang tertawa. Terkadang, aku pun seneng membuat orang jengkel,marah, dan seabrek ketidaksenangan terhadapku. Biasa....manusiawi. Aku sudah katakan sebelumnya, bahwa aku ini mahluk yang tidak akan sempurna dihadapan Tuhan dan kita. Tapi yang jelas, dihadapan Gajah, Sapi, Kambing, Jerapah, Domba, Ayam, Ular, dan juga mungkin Semut, akulah yang paling sempurna. Tanpa menutup kemungkinan, aku pun bisa banyak belajar dari mereka. Walaupun, mereka tidak sesempurna aku. Meski begitu, aku terkadang tanpa disadarai menjadi murid mereka. Begitulah kehidupan, semuanya bahkan menjadi Guru.

Diaryku, maaf,ya...aku mau mandi dulu,nih!!

09.50

Ah, gak jadi,deh mandinya. Ntar aja, nunggu beberapa menit lagi. Soalnya, Handuk, dua-duanya basah. Jadi, aku jemur dulu sebentar supaya agak sedikit kering, dan dipakai pun nyaman. Aku sering membiasakan menjemur kembali Handuk yang telah dipakai mandi. Andai saja Handuk yang telah dipakai gak langsung dijemur lagi, Handuk itu akan menyebabkan atau mengeluarkan bau yang tak sedap. Juga akan berubah warna pada Handuknya. Akan ada bintik-bintik Hitam sebesar Tahi Lalatku. Ah, pokoknya aku harus menghindari hidup tidak sehat. Kan lebih baik mencegah daripada mengobati. Bukan hanya Handuk yang harus dijemur kembali, tapi juga Kasur Busaku. Hampir setiap pagi, bila tak turun hujan, aku pasti menjemur keduanya. Titik. Mandi dulu,ah....

11.40

Sebentar lagi waktu Dhuhur akan menyeruak. Tinggal beberapa menit lagi. Sekarang, bagi yang masih mengenal siapa dirinya, silakan bersiap-siap membersihkan diri menuju Kamar Mandi. Mandi, atau hanya sekedar wudhu saja. Setelah itu, bersatulah bersama Tuhan. Diupayakan, nikmatilah senikmat-nikmatnya bersamanya. Kapan lagi.

22.47

Baru saja, kira-kira 15 menit yang lalu, aku baru datang dari Warnet G@net. Tak ada yang aku lakukan selain bersilaturahmi ria bersama-sama teman satu komunitas. Facebook. Sekali waktu, aku juga mampir di rumahku. Duniakatakata.wordpress.com. Begitu juga dengan Ustadku, ustad Google yang tak lupa aku kunjungi. Ustad Google lah yang selama ini menjadi tempat bertanya tentang segala hal yang belum aku tahu.. Berkat beliau lah juga aku agak sedikit pintar.

O, iya, setelah salat Ashar tadi, aku mencoba mengunjungi Perpustakaan kampus. Aku naik ke lantai dua. Di sana, aku langsung melahap beberapa koran yang tergeletak di Meja panjang. Ada Kompas, Republika, Pikiran Rakyat, dan Jakarta Post. Aku mendahulukan membaca Kompas hari ini. Setelah itu, aku membaca dan membolak-balik Kompas edisi Minggu. Aku senang dengan Kompas Minggu, favoritku adalah rubrik Seni. Di sana ada Cerpen dan Sajak-sajaknya yang menyentuh. Kompas Minggu pun aku sudahi. Kemudian, aku buka Kompas edisi Selasa, 21 Juli 2009. Perlahan tapi pasti, aku bolak-balik juga itu koran itu. Ketika sampai pada rubrik Jawa Barat, aku agak santai cara membuka lembaran demi lembaran. Sangat santai. Teliti. Nah, pada rubrik Forum, tepatnya di sebelah kiri, atau pada rubrik Surat Pembaca, mataku langsung tertuju pada sebuah judul Surat pembaca,”Orientasi Siswa/Mahasiswa” Begitulah judul itu katanya. Wah, berarti Surat Pembacaku dimuat. Setelah aku lirik ke bawah nama pengirimnya, ternyata benar, namaku;Cecep Hasanuddin,Manisi, Cibiru, Bandung. Sedikit kegembiraan ada padaku waktu itu. Yah, lumayan,lah dapet dua voucer nonton di Bioskop secara gratis. He..
If you like this post, please share it!
Digg it StumbleUpon del.icio.us Google Yahoo! reddit

No Response to "Catatan 22 juli 2009"

Posting Komentar

Membacalah, mengomentarlah. Maka lihat apa yang terjadi.